Mesin elliptical atau cross-trainer (X-trainer) adalah sarana olahraga stasioner yang bisa digunakan untuk berlatih seperti sedang naik tangga, berjalan kaki, berlari, atau sprint. Latihan tersebut adalah olahraga aerobika benturan ringan yang bermanfaat membakar kalori. Sama seperti menggunakan alat olahraga lainnya, gunakan mesin dengan cara yang benar untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan mencegah cedera. Lalu, bagaimana cara menggunakan mesin Crosstrainer? Berikut ulasannya…
1. Jejakkan kedua kaki di atas mesin menghadap monitor.
Waspadalah saat melangkahkan kaki ke atas mesin sebab Anda bisa kehilangan keseimbangan jika pedal tiba-tiba bergerak karena diinjak. Peganglah tuas untuk tangan saat menjejakkan kaki untuk menjaga keseimbangan.
2. Mulailah memutar pedal untuk menghidupkan mesin.
Monitor akan menyala jika Anda berjalan beberapa langkah ke depan. Jika tidak, carilah tombol start.
3. Putarlah pedal dengan kecepatan yang teratur.
Kedua lengan akan berayun sesuai gerakan tuas. Saat kaki kiri turun, luruskan lutut kiri. Tangan kanan akan tertarik mendekati tubuh. Gerakan Anda akan sama saat kaki kanan turun
4. Jangan mengunci lutut.
Saat meluruskan kaki, biarkan lutut tetap sedikit tertekuk. Cara ini sama seperti ketika Anda mengendarai sepeda tanpa duduk sebab Anda akan terus bergerak naik turun.
5. Tingkatkan resistansi.
Berlatih menggunakan mesin elliptical bukan hanya meningkatkan kecepatan. Dengan meningkatkan resistansi, Anda harus menekan pedal lebih kuat sehingga otot lebih terlatih.
6. Ubahlah arah putaran pedal.
Pedal pada mesin elliptical bisa diputar ke belakang. Selain lebih bervariasi, gerakan memutar pedal ke belakang bermanfaat melatih otot yang tidak dilatih saat memutar pedal ke depan, yaitu otot paha belakang (hamstring) dan otot bokong (gluteus).
7. Ayunkan lengan.
Tuas untuk tangan ada yang bisa berayun, ada yang statis. Tuas yang bisa berayun bermanfaat melatih tubuh secara menyeluruh, tetapi mengurangi beban pada kaki dan bokong.
8. Tingkatkan kemiringan pijakan dan resistansi saat berlatih.
Lakukan latihan interval selama 5 menit sambil meningkatkan resistansi dan kemiringan pijakan. Mulailah mengayuh dengan kecepatan rendah yang nyaman, tetapi cukup menantang. Berlatihlah tanpa mengubah kecepatan dan kemiringan pijakan selama 2 menit. Kemudian, tingkatkan kecepatan dan kayuhlah selama 2 menit. Kurangi kecepatan untuk beristirahat selama 1 menit lalu tingkatkan kemiringan atau resistansi dan ulangi pola yang sama.
Itulah Pembahasan Tentang Cara Menggunakan Mesin Crosstrainer, Sekarang Kamu Sudah Tau Kan Bagaimana Caranya…