Menu
Para penggemar fitnes dan olahraga kini bisa menambah latihannya untuk mendapatkan hasil yang lebih dalam menjaga kebugaran.
Diciptakan oleh pakar dan pengusaha di bidang kebugaran tubuh Michol Dalcourt, memperkenalkan bidang baru di dunia fitness yaitu ViPR.
ViPR merupakan alat bantu fitnes terbuat dari karet khusus yang sudah cukup banyak peminatnya di kalangan pencinta fitnes.
ViPR sendiri merupakan singkatan dari Vitality, Power & Reconditioning. Fungsinya adalah meningkatkan kemampuan tubuh secara keseluruhan, untuk beraktivitas dengan lebih optimal.
Dijelaskan Michol, ide penciptaan ViPR berawal dari pemikirannya tentang apa yang dilakukan orang saat di luar dan di dalam gym. Ketika di luar klub kebugaran, orang cenderung menggerakkan seluruh tubuhnya dalam beraktivitas. Seperti berjalan, berlari atau membawa sekantong belanjaan.
Sementara di gym, umumnya gerakan yang dilakukan telah diatur, hanya fokus pada bagian tubuh tertentu dan dilakukan repetisi atau berulang-ulang. Banyak beraktivitas di luar ruangan bermanfaat membuat ruang gerak lebih luas sehingga tubuh jadi lebih fleksibel. Sedangkan aktivitas di gym memang biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya membentuk otot atau meningkatkan ketahanan.
“Dari situ saya melihat perbedaan yang signifikan. Bukannya latihan di gym salah. Hanya saja berbeda. Lalu saya berpikir, kenapa tidak membawa aktivitas yang biasa dilakukan di luar gym ke dalam gym? Dari situlah awal ide itu berasal,” tutur Michol.
Inspirasi juga datang dari kehidupan di pedesaan dimana masyarakatnya terbiasa memanggul karung, mendorong perkakas tani, menggembala sapi, menanam padi dan bermacam aktivitas lainnya. Setiap jamnya, waktu mereka dihabiskan untuk menarik dan membangun kembali otot tubuh saat bekerja di ladang tani.
Sedangkan masyarakat perkotaan umumnya lebih fokus pada fitnes tradisional yang lebih banyak hanya melatih otot tertentu, dengan durasi yang dibatasi. Michol pun memperhatikan, atlet yang berasal dari desa memiliki kekuatan dan ketahanan fisik yang lebih baik ketimbang atlet yang tinggal di kota.
“Atas dasar itulah tercipta ide untuk menggabungkan latihan pergerakan (yang terinspirasi dari luar gym) dan latihan beban (yang biasa dilakukan di gym) yang dapat memaksimalkan manfaatnya,” tutur pria asal Chicago, Amerika Serikat ini.
Ketika latihan beban, posisi beban cenderung dekat ke tubuh dan gerakannya dilakukan berulang-ulang. Menurut Michol, cara ini baik jika Anda ingin membentuk otot. Namun saat gerakan tangan menjauhkan beban dari tubuh, akan memberikan tekanan pada seluruh tubuh sehingga memberikan efek stretching. Selain membuat kemampuan gerak lebih panjang, stretching juga mampu meningkatkan produksi kolagen pada tubuh.
Kelas ViPR yang diciptakan Michol, bisa mengakomodir kebutuhan untuk membentuk otot sekaligus meningkatkan fleksibilitas tubuh. Dengan kata lain, latihan dengan alat ini akan mendorong level fitnes inti tubuh seperti keseimbangan, kekuatan dan kelincahan.
Ada lebih dari 2000 gaya yang bisa diciptakan dengan penggunaan alat ini, yang kebanyakan terinspirasi dari gerakan-gerakan di ladang tani. ViPR juga bisa dikombinasikan dengan bentuk latihan fitnes lain, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Alat ini bisa digerakkan dalam posisi tubuh miring, diangkat, didorong atau diayunkan dan setiap gerakan akan memberikan efek yang berbeda pula pada tubuh.
‘Pipa’ ViPR terdiri dari dua jenis. Diameter ukuran sedang memiliki berat 4 kg, 6 kg, 8 kg dan 10 kg. Sementara diameter yang lebih besar dan lebih tinggi memiliki berat 12 kg, 16 kg, 20 kg, 24 kg dan 26 kg. Berat maksimal biasanya diperuntukkan bagi atlet dan kalangan fitnes profesional. Sementara untuk pemula, Michol menyarankan untuk menggunakan ViPR dengan ukuran diameter kecil dan berat 4 kg.
FOR INFORMATION
Whatsapp: bit.ly/CS-TokoAlatFitness
ORDER HERE
Website :
