Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Jantung

Jakarta, CNN Indonesia — Kasus kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, salah satunya jantung. Berbagai penelitian telah mencari cara untuk bisa mengurangi risiko tersebut. Terbaru, terdapat panduan untuk mencegah penyakit jantung yakni menerapkan gaya hidup sehat.

Gaya hidup sehat tak melulu soal menjaga makanan, melainkan aktivitas fisik yang sangat direkomendasikan untuk mencegah penyakit jantung. Mengingat tubuh manusia membutuhkan aktivitas fisik atau berolahraga untuk dapat berfungsi normal. Setidaknya, lakukan olahraga selama 30-40 menit dalam intensitas sedang hingga cepat setiap harinya untuk meraih manfaat kesehatan jangka panjang.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat menunjukkan bahwa melakukan olahraga seperti bersepeda secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50 persen.

Bersepeda selama 20 menit per hari membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular. Selama bersepeda, jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya. Hal ini dibuktikan berdasarkan studi yang dilakukan pada pria paruh baya yang menunjukkan hasil positif mengenai fungsi kardiovaskularnya. Dibandingkan dengan orang yang pasif atau tidak banyak bergerak, mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan bersepeda menunjukkan peningkatan fungsi jantung.

Bersepeda adalah salah satu latihan kardio terbaik untuk semua umur dan tipe tubuh. Selain membakar kalori, bersepeda membantu Anda terhindar dari obesitas karena membakar lemak sehingga berat badan dapat terkendali.

Manfaat kesehatan lain dari bersepeda termasuk mengencangkan otot, meningkatkan kesehatan paru-paru, memaksimalkan daya ingat, memperkuat sistem imun, dan mengurangi risiko kanker. Oleh karena itu, bersepeda menjadi salah satu bentuk olahraga paling sederhana namun besar manfaat kesehatannya.

Bersepeda juga menjadi jenis olahraga yang paling minim risiko cederanya. Para peneliti pernah membandingkan hal tersebut pada pelari jarak jauh dengan pengendara sepeda. Hasilnya, pelari cenderung memiliki kerusakan otot, peradangan, dan kram lebih tinggi dibanding pesepeda.

Tak heran, aktivitas bersepeda menjadi kegemaran banyak orang, baik anak-anak hingga orang tua. Banyak orang tua pun memilih bersepeda karena rendah terkena keseleo yang berlebihan dan aman terhadap persendian dibandingkan olahraga lainnya.

Di samping dapat mengurangi risiko penyakit jantung, bersepeda juga memiliki manfaat pada kesehatan mental. Bersepeda dianggap sebagai kegiatan menyenangkan yang bisa menghilangkan stres. Tentu jika mengendarai sepeda dilakukan teratur akan membuat suasana hati lebih senang dan tubuh lebih sehat.

Nah, ketimbang hanya duduk dan berdiam diri di rumah, lebih baik luangkan waktu untuk olahraga bersepeda demi meraih segudang manfaat baik bagi tubuh. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan atribut pendukung bersepeda demi menjaga keselamatan dan kenyamanan Anda.

Dalam rangka memperingati World Heart Day, Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama dengan Transmedia menyelenggarakan Jakarta Heart Bike 2019. Acara fun bike 20 KM ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jantung.