Mengenal Kain Lycra: Karakteristik, dan Kelebihannya

Apakah Anda tahu kain lycra? Atau, sebenarnya Anda sudah tahu dan menyebutnya sebagai kain spandek? Sebenarnya itu tidaklah salah karena lycra sendiri adalah kelompok kain spandek. Keduanya merupakan serat kain sintetis. Lycra adalah kain yang terbuat dari serat manufaktur berbasis poliuretan, atau yang disingkat PU. Kain ini diperkenalkan pada tahun 1958 oleh perusahaan DuPont sebagai pengganti lateks, bahan seperti karet elastis yang digunakan dalam pakaian. Kain lycra dihargai karena kekuatan dan daya tahannya yang mampu bertahan lama. Banyak yang tertarik untuk mengetahui apa itu lycra karena sebagai kain, lycra banyak digunakan oleh banyak perusahaan clothing. Jika Anda tertarik untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan ini, silahkan lanjutkan membaca artikel ini sampai tuntas.

1. Apa itu kain lycra?

Lycra adalah nama merek untuk elastane, yang merupakan kain sintetis yang sangat elastis. Kain ini dibuat dari poliuretan, yang mana poliuretan sekarang mewakili bahan dasar untuk sejumlah plastik yang berbeda, dan metode sintesis kimia dasar yang sama digunakan untuk membuat lycra yang digunakan untuk membuat plastik berbasis poliuretan lainnya. Seperti bahan poliuretan lainnya, kain lycra adalah polimer, yang berarti terdiri dari rantai panjang monomer yang dihubungkan dengan jenis asam khusus. Tidak seperti banyak jenis kain sintetis lainnya, kain lycra sangat tahan terhadap panas, dan dengan cepat dikenal sebagai tambahan yang sangat baik untuk bahan sintetis peka panas, seperti polyester dan nilon.

2. Kelebihan dan kekurangan kain lycra

Seperti semua bahan sintetis, kain lycra hadir dengan beberapa kelebihan dan kekurangan. Keuntungan terbesar dari kain ini, tentu saja adalah elastisitasnya. Kain lycra juga tahan terhadap abrasi, terasa lembut dan kenyal. Bahkan, penggunaannya sebagai bahan pakaian memiliki kekuatan yang lebih besar daripada karet. Pada sisi negatifnya, kain lycra harganya lebih mahal daripada kebanyakan kain sintetis lainnya. Kain lycra juga menggunakan bahan kimia beracun selama proses pembuatannya. Kurangnya breathability pada kain lycra dapat menyebabkan alergi kulit dalam beberapa situasi.

Pilihlah jenis kain sesuai kebutuhan

Yuk, mulai mempelajari dan mengetahui jenis – jenis kain.