Olahraga Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru

 Manfaat olahraga tentu sudah tidak diragukan lagi. Olahraga merupakan salah satu bagian dari gaya hidup sehat, yang bisa membuat tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit. Secara spesifik, salah satu manfaat olahraga adalah untuk menjaga kesehatan paru-paru. Ketika berolahraga, paru-paru dapat terlatih untuk bekerja lebih efisien, termasuk untuk memasukkan oksigen dan membuang karbon dioksida.

Jenis olahraga yang baik dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah aerobik atau kardio, seperti jalan kaki, berlari, berenang, dan bersepeda. Ketika melakukan olahraga aerobik, otot antara tulang rusuk akan membesar dan berkontraksi. Hal itu membuat kantong udara di paru-paru bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida.

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Bukan hanya olahraga sederhana yang disebutkan tadi saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Ada beberapa hal lain yang juga bisa kamu lakukan, untuk membuat fungsi paru-paru tetap optimal. Berikut di antaranya:

1.Rutin Cuci Tangan

Mencuci tangan secara rutin sangat penting. Bukan hanya untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19) saja, tetapi juga untuk menjaga kesehatan paru-paru secara keseluruhan, agar terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit yang bisa menyerang organ tersebut.

2.Hindari Rokok

Ada banyak sekali kandungan zat berbahaya dalam rokok dan asapnya, yang bisa menyebabkan penyakit paru-paru. Beberapa risiko penyakit pada paru-paru yang bisa mengintai jika kamu memiliki kebiasaan merokok adalah kanker paru-paru, asma, fibrosis paru, dan penyakit paru obstruktif kronis. Kandungan nikotin, karbon monoksida, dan tar, dapat merusak dan mengiritasi paru-paru.

Seiring waktu, kebiasaan merokok dapat membuat saluran pernapasan menyempit dan sulit bernapas. Selain perokok aktif, bahaya rokok juga bisa dirasakan oleh perokok pasif, atau orang yang hanya sekadar menghirup asapnya. Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan merokok dan jangan dekat-dekat dengan orang yang sedang merokok.

3.Hindari Polutan

Polutan yang melayang-layang di udara dan terhirup dapat merusak paru-paru. Risiko kerusakan paru-paru akibat polutan juga lebih rentan pada orang yang berusia lanjut, karena seiring bertambahnya usia karena resistensi terhadap zat beracun berkurang.

Tak hanya di luar ruangan, kamu juga perlu menghindari paparan polutan di dalam rumah atau ruangan, dengan beberapa tips berikut:

  • Jadikan rumah sebagai zona bebas asap rokok.
  • Bersihkan perabotan rumah secara rutin.
  • Buka jendela di siang hari untuk meningkatkan sirkulasi udara dalam ruangan.
  • Hindari penggunaan penyegar udara sintetis dan lilin yang dapat meningkatkan risiko paparan bahan kimia tambahan, seperti formaldehida dan benzena.
  • Jaga kebersihan rumah dari jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan.
  • Pastikan tersedia ventilasi udara dan kipas angin di rumah.

4.Bernapas Lebih Dalam (Deep Breathing)

Bernapas lebih dalam atau deep breathing bermanfaat untuk membersihkan paru-paru, dan memaksimalkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Untuk melakukannya, cobalah bernapas perlahan melalui hidung, lalu berhitunglah dari 1 hingga 4 saat menghirup udara, dan 1 hingga 8 saat mengembuskannya.