Olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan adalah yang mampu memgoptimalkan kapasitas paru-paru. Kemampuan ini umumnya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Usia puncak kemampuan ini biasanya ketika manusia mencapai 20-an tahun.
Selain usia, kondisi tertentu juga bisa membuat seseorang memiliki kapasitas paru-paru di bawah standar. Penyakit tertentu juga bisa bisa membuat kapasitas dan fungsi paru-paru menurun signifikan. Salah satu tanda yang mungkin muncul adalah kesulitan bernapas dan sesak napas.Beruntung, ada cara untuk menjaga paru-paru tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Olahraga salah satu cara yang bisa digunakan untuk menjaga organ utama pernapasan ini. Latihan fisik bisa membantu seseorang lebih mudah menjaga kesehatan paru-paru. Paru-paru yang sehat bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan tubuh dengan baik.
7 Olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan
Untuk mereka yang mengalami penurunan fungsi paru-paru atau ingin menjaga organ ini tetap optimal, berikut olahraga yang bisa dilakukan:
-
Jalan kaki
Pilihan paling mudah untuk olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan adalah jalan kaki. Olahraga ini bisa dilakukan di mana saja oleh semua orang, termasuk yang memiliki penyakit paru obstruktif kronik.Jalan kaki juga bagus dijadikan pilihan bagi yang ingin memulai aktivitas olahraga setelah lama tidak melakukannya.
-
Sepeda statis
Pilihan olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan lain adalah sepeda statis. Namun pastikan Anda melakukannya sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh.Jika perlu, konsultasikan dengan instruktur profesional agar tidak terjadi cedera. Jika sudah mahir, lakukan peningkatan intensitas secara bertahap dan hentikan latihan bila muncul sesak napas.
-
Berenang
Olahraga yang juga bagus untuk melatih paru-paru adalah berenang. Kegiatan ini mengajari tubuh menggunakan oksigen dengan lebih efisien. Misalnya, dengan melihat dari penurunan detak jantung dan laju pernapasan saat berolahraga.Olahraga renang juga bagus untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, serta minim risiko cedera.
-
Lompat tali
Aktivitas lompat tali juga dianggap bagus untuk paru-paru karena tergolong latihan kardio. Jika dilakukan dengan teratur, olahraga dapat membuat kinerja paru-paru dan jantung menjadi lebih efisien.
-
Angkat beban
Pilihan lain yang bisa dijadikan sebagai olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan adalah angkat beban. Latihan fisik ini merupakan salah satu kegiatan untuk melatih kekuatan otot, yang juga berguna dalam menguatkan otot pernapasan.
-
Pilates
Pilates juga bagus untuk menguatkan otot pernapasan. Latihan ini juga bisa membangun kekuatan inti dan memperbaiki postur tubuh. Tak heran jika teratur melakukannya akan bermanfaat bagi sistem pernapasan.
-
Taichi
Salah satu latihan fisik kuno yang berasal dari China ini termasuk olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan. Taichi dilakukan dengan gerakan lembut dan mengalir, sehingga tidak mengagetkan sistem napas.Meski termasuk latihan ringan untuk jantung dan paru-paru, gerakan-gerakan taichi juga bisa mengencangkan otot. Luar biasa, bukan?
Latihan pernapasan untuk menyehatkan paru-paru
Aktivitas bagus selain olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan adalah dengan melakukan latihan pernapasan. Latihan ini sendiri bisa dilakukan dengan dua cara:
-
Pernapasan diafragma
Nama lain dari pernapasan diafragma adalah pernapasan perut. Teknik ini melibatkan bagian yang melakukan tugas berat saat bernapas, yakni diafragma.Teknik pernapasan diaragma sebaiknya dilakukan saat tubuh sedang rileks. Untuk hasil terbaik, mintalah petunjuk dokter atau pelatih profesional.
-
Pernapasan bibir dikerutkan
Perhatikan ini saat melakukan olahraga untuk menyehatkan paru-paru
Latihan pernapasan dengan bibir dikerutkan akan memperlambat pernapasan. Pasalnya, akan terjadi penurunan kinerja organ napas dengan menjaga saluran udara terbuka lebih lama.Guna latihan napas ini adalah mempermudah paru-paru berfungsi dan meningkatkan pertukaran oksigen serta karbon dioksida.
Melakukan olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan memang baik untuk kesehatan. Namun latihan ini harus diimbangi dengan kewaspadaan. Jangan pernah memaksakan diri saat melakukan olahraga karena bisa berakibat fatal.Selalu rasakan bahasa tubuh saat melakukan aktivitas fisik. Pasalnya, hanya Anda sendirilah yang paling mengerti kondisi tubuh Anda. Jadi hentikan olahraga jika tubuh mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
- Sesak napas
- Dada merasa nyeri atau tidak nyaman
- Dada terasa tertekan, berat, sesak, atau panas seperti terbakar
- Mengalami rasa sakit yang tak biasa pada lengan, bahu, leher, rahang, atau punggung
- Detak jantung tak beraturan atau berdebar kencang
- Kelelahan lebih hebat dari biasanya
- Pusing, mual, dan kepala terasa melayang
- Nyeri pada persendian yang lebih sakit dari biasanya
Rutin menjalankan olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan adalah langkah tepat dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun olahraga saja mungkin belum cukup.Anda sebaiknya mengimbangi latihan fisik tersebut dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Kombinasi langkah-langkah ini niscaya akan membuat kesehatan tubuh Anda menjadi lebih baik lagi.